Kenali, Apa itu Kusta dan Seperti Apa Gejalanya? Serta Pencegahannya?
Kusta adalah suatu penyakit yang menyerang pada kulit. Maka dari itu ketahuilah seperti apa gejala - gejala dari kusta dan bagaimana cara mencegah penyakit kusta tersebut.
Kampanye ini diangkat, sebab bertepatan dengan Peringatan Hari Down Syndrome Sedunia yang telah dirayakan setiap 21 Maret.
Lewat Uswatun Hasanah sebagai pembicara di event tersebut, ia adalah seorang yang pernah mengalami kusta, ia berbagi kisah mulai dari perbedaan kusta, gejala kusta, solusi dari pencegah kusta hingga bagaimana melawan stigma dari masyarakat.
Apa itu Kusta ?
Kusta adalah suatu penyakit yang menyerang pada kulit. Bentuk kusta hampir mirip menyerupai panu, berwarna putih sedikit kemerah - merahan.
Lalu, apakah penyakit kusta ini bisa disembuhkan?
Jawabannya adalah bisa, jika cepat di atasi oleh dokter yang tepat, dan mendapatkan perawatan dari rumah sakit atau klinik yang tepat.
Penyakit kusta ini bisa sembuh selama kurang lebih enam bulan, itupun jika si pengidap penyakit kusta secara rutin meminum obat yang telah diberi dari dokter, cepat ditangani oleh dokter, dan rutin periksa ke dokter.
Sedang penyakit kusta ini jika tidak segera di atasi dan di obati akan teramat bahaya, maka dari itu ada baiknya untuk segera di atasi.
Apakah penyakit kusta ini dapat menyebabkan penularan?
Jika kita sering bertanya - tanya apakah penyakit kusta dapat memyebabkan penularan, maka jawaban yang paling tepat adalah Iya. Jika telah terjadi kontak erat dengan seseorang yang terkena penyakit kusta tersebut. Namun, bisa tidak jika tidak terjadi kontak erat.
Jenis - Jenis Kusta
Pada live zoom yang sedang berlangsung, Uswa mengatakan bahwa penyakit kusta ini terbagi menjadi 2 jenis. Kamu wajib harus mengetahui dan mengenali dua jenis dari kusta ini.
1. Kusta Kering
Kusta kering hanya mengalami kurang lebih satu sampai lima bercak saja. Pengobatan yang dijalani juga cukup singkat dari kusta basah, yakni hanya enam bulan yang dilalui untuk berobat.
Untuk pengobatan yang dilakukan pada kusta kering tentu saja berbeda. Kusta kering kerusakannya terjadi pada saraf, hanya satu tempat saja.
2. Kusta Basah
Sedang kusta basah, memiliki bercak yang lebih dari lima bercak, mirip seperti panu namun sedikit kemerahan dan mengalami penebalan dan pembengkakan pada bercak tersebut.
Pengobatan yang di alami oleh Kusta basah ini kerusakan yang di alami saraf lebih parah,
Apa Saja Gejala Kusta ?
Seperti yang telah dijelaskan pada tulisan - tulisan di atas. Salah satu gejala kusta yang di alami ialah begitu mirip dengan panu. Kita tetap harus memiliki pemikiran yang positif dan perlunya menenangkan diri. Lalu harus kenali apakah yang sedang di alami adalah panu biasa atau terkena gejala kusta.
Karena kusta juga memiliki dua jenis dan memiliki bercak mirip seperti panu, namun sedikit kemerahan.
Cara Mencegah Stigma dan Diskriminasi Penyakit Kusta
Mungkin bagi orang tua atau yang terkena penyakit kusta sering bertanya - tanya apakah kusta bisa disembuhkan? apakah kusta bisa di cegah?
Uswa sebagai salah satu orang yang pernah mengalami penyakit kusta ini mengatakan bahwa "Stigma yang di dapat bisa dari dua arah, bisa dari luar ataupun dari dalam. Seakan penyakit kusta ini adalah penyakit kutukan dari orang tua. Lalu untuk memutuskan stigma tersebut, tentu saja membutuhkan dua arah".
Selanjutnya, Uswa juga mengatakan "Seperti memberikan edukasi dan pemahaman yang benar ke masyarakat. Sedan untuk orang yang mengalami kusta bisa diberikan penguatan dan pembangunan kepercayaan diri untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa ini semua perlu waktu. Oleh karena itu, kampanye - kampanye serta informasi mengenai kusta ini begitu di perlukan. Karena semua orang berhak tau tentang informasi ini semua. Agar semua paham dan tidak terus menerus terjebak di informasi yang salah".
Uswa juga menyampaikan bahwa melalui NLR Indonesia telah melakukan kampanye guna mendukung isu Kusta "NLR Indonesia juga sudah melakukan kampanye - kampanye terkait isu kusta dan disabilitas melalui akun instagrammnya NLR Indonesia. Selain itu ada mitra - mitra yang bergabung untuk menyambung dan membantu menyebarkan isu - isu tentang kusta".
Selain itu, Uswa juga menjelaskan bahwa NLR Indonesia juga memberikan rekomendasi akan penanganan kusta melalui 3 Zero Strategi yang harus di lakukan, yakni
- Zero Transmisi yaitu untuk memutuskan rantai penularan kusta
- Zero disabilitas untuk mencegah orang yang mengalami kusta selama melakukan pengobatan
- Zero Ekslusif tujuannya untuk menurunkan stigma dan di diskriminasi terhadap kusta untuk mengedukasi ke masyarakat khususnya untuk melawan stigma.
Kurang lebih seperti itulah pembahasan mengenai penyakit kusta pada event tersebut. Walaupun ada mengangkat isu mengenai Down Syndrome juga. Namun pohonketelamenulis.com hanya berfokus menulis tentang kusta yang telah dipaparkan oleh kak Uswatun Khasanah sebagai salah satu orang yang pernah terkena Kusta di Indonesia.
Posting Komentar untuk "Kenali, Apa itu Kusta dan Seperti Apa Gejalanya? Serta Pencegahannya?"
Posting Komentar