Boh Jambe Kleng, Buah Jamblang mirip Anggur Hitam Khas Aceh

Buah Jamblang

Mengenal apa yang ada di Aceh, salah satunya Boh jambe kleng atau memiliki artian sebagai buah jambu keling (hitam) merupakan salah satu buah musiman yang berada di Aceh.

Jika sudah musimnya, maka para pedagang kaki lama akan meramaikan sepanjang jalan dan menjual boh jambe kleng ini.

Tepat sekali, boh jambe kleng mirip dengan buah anggur hitam bukan? Orang bilang, bahwa ini adalah buah anggur hitam-nya Aceh.

Apakah anda sudah pernah mencicipi buah yang mirip seperti anggur hitam ini?

Duh, penasaran tidak dengan rasanya? Apakah mirip seperti buah anggur?

Kalau main ke Aceh, jangan lupa untuk membeli dan mencicipi boh jambe kleng ini ya kerabat ketela.

Boh Jambe Kleng

Buah jamblang - boh jambe kleng

Seperti yang sudah saya tuliskan di atas. Dalam bahasa Aceh buah ini disebut dengan Boh Jambe Kleng, jika di artikan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti sebagai Buah Jambu Keling (Hitam).

Aslinya ini adalah buah Jamblang. Yang berbuah hanya setiap setahun sekali dan tepat pada bulan juli hingga agustus mendatang.

Berarti, selain kedua bulan tersebut. Maka boh jambe kleng ini tidak dapat ditemukan dimana pun.

Sebagian dari kita mungkin mulai bertanya, apakah buah yang mirip persis seperti anggur hitam bagaimana dengan rasanya? Mungkinkah sama? Manis atau asam?

Rasa Buah Jamblang / Jambe Kleng

Rasa buah jamblang / boh jambe kleng

Rasa buah jamblang atau boh jambe kleng ini dikenal memiliki rasa sepat, kelat, asam dan juga manis.

Boh jambe kleng yang masih berwarna merah menandakan bahwa buah ini belum masak, dan memiliki rasa yang sangat sepat dan kelat sekali. Jika anda mulai mencoba untuk satu kali gigitan, maka rasa sepat dan kelatnya akan tinggal di mulut anda.

Namun, jika anda menunggu hingga boh jambe kleng ini menghitam maka rasanya akan manis, beberapa memang ada sedikit rasa asam yang tertinggal.

Bagaimana cara membedakan yang manis dengan yang asam? padahal buah yang anda pilih sudah menghitam.

Boh jambe kleng yang manis akan memiliki tampak hitam menyeluruh, dan sedikit lembek tidak keras.

Tetapi, jika boh jambe kleng ini sudah hitam menyeluruh, namun masih keras. Maka rasa yang di hasilkan adalah rasa perpaduan, sedikit rasa manis, sedikit rasa asam dan sedikit rasa sepat atau kelat.

Namun dari situlah , boh jambe kleng ini memiliki ciri khas dan cita rasanya tersendiri.

Dimakan dengan garam & Pliek U

Boh jambe kleng ini dapat dimakan dengan garam yang sudah di ulek dengan cabai rawit. Sebagai penawar rasa kelat atau asamnya. Anda dapat memakan boh jambe kleng ini dengan cara mencampurkan garam tersebut atau mencocol nya dengan garam. Sesuai dengan selera kalian saja.

Beberapa juga ada yang mencicipi dengan pliek U.

Tanpa keduanya, tentu anda tetap bisa mencicipi buah ini, hanya saja, kedua bahan diatas sebagai penawar rasa dari boh jambe kleng tersebut.

Rujak Boh Jambe Kleng

Beberapa pedagang ada yang menjual boh jambe kleng ini dengan mengelolanya sebagai rujak jambe kleng.

Saya belum pernah mencobanya, namun saya yakin kalau rujak jambe kleng rasanya kebih nikmat.

Berbuah Hanya Setahun Sekali.

Kalau anda pergi ke Aceh sekitar bulan 7 (Juli) dan bulan 8 (Agustus) maka anda dapat menemukan buah ini di sepanjang jalan Kota Aceh. 

Aceh mana? Aceh mana pun, mau dari Kota Banda Aceh, Kota Langsa, Peudada, Aceh Timur, Aceh Utara, Aceh Pidie, dll.

Buah ini biasanya akan anda temukan di pinggir jalan yang di jual oleh pedagang kaki lima.

Kalau di pasar atau pajak mungkin ada, tetapi jarang di temukan.

Oh iya, buah jambe kleng ini juga merupakan salah satu tanaman liar yang dapat tumbuh di dataran tinggi, seperti pegunungan.

Biji Boh Jambe Kleng

Biji boh jambe kleng

Walau bentuknya mirip banget dengan buah anggur hitam. Tetapi dari segi rasa juga tentu berbeda.

Bahkan biji juga berbeda. Jika anggur hitam memiliki ukuran yang cukup kecil dan lebih dari satu biji. Sebaliknya, jika boh jambe kleng memiliki biji sebesar biji kelengkeng. Dan hanya memiliki satu biji saja.

Buah Favorit Penulis

Buah favorit banget

Masih sempatnya menuliskan ini adalah buah favorit saya. Haha, karena di kota tempat tinggal saya, atau lebih tepatnya di daerah saya tidak ada buah ini. Tetapi jika saya pulang ke kampung, wajib banget saya berburu boh jambe kleng.

Menurut orang lain, mungkin rasanya cukup aneh. Beberapa juga ada yang heran kenapa buah yang saya sukai rasanya aneh.

Tetap saja, saya adalah saya. Dan saya bukan orang lain. Bahkan kesukaan setiap orang tentu saja berbeda, tidak bisa disamakan.

Saya menyukai boh jambe kleng ini karena rasanya yang berbeda, selain itu. Buah ini sulit di temukan. Jika di tunggu pun hanya berbuah setahun sekali. Tentu sangat sayang jika dilewatkan.

Jika teringat, waktu SD saya pernah berdiskusi dengan beberapa teman soal buah jamblang. Yang memiliki rasa sepat dan kelat. Karena ia mengambil yang berwarna merah.

Saya tidak tahu bahwa itu adalah boh jambe kleng. Jadi saya tidak mencobanya. Saya lebih jatuh cinta lagi ketika saya mencobanya di daerahnya langsung.

Hai, terima kasih telah membaca artikel ini sampai selesai. Apakah anda sebelumnya sudah pernah mencoba makan buah jamblang? Atau di daerah anda apa sebutan buah ini? Silakan isi lewat kolom komentar ya, terima kasih.