Cinepolis Binjai Super Mall (BSM) dengan Wajah Baru
Binjai merupakan salah satu Kota yang berada di Provinsi Sumatera Utara, dan merupakan Kota yang cukup banyak meninggalkan kenangan bagi saya.
Ter-khususnya pada masa perkuliahan dan juga masa KKN (Kuliah Kerja Nyata).
Kota Binjai merupakan salah satu pelarian ketika kelas perkuliahan telah selesai.
Salah satu tempat yang selalu kami kunjungi di Kota Binjai adalah BSM (Binjai Super Mall).
Alasan yang cukup klise sebetulnya. Hanya karena tiket nonton bioskop lebih murah dari kota Medan.
Selebihnya, ya bonus bagi beberapa teman - teman saya yang kebetulan pengin naik kereta api. Hal lainnya, kami juga bosan main di sekitaran Medan terus.
Dari Kota Medan biasanya kami akan menaiki Kereta dengan mengeluarkan biaya tiket sebesar Rp. 5000 saja.
Jika telah sampai di Stasiun Binjai, lalu hanya butuh berjalan sedikit saja dari Stasiun menuju Binjai Super Mall, maka tidak lama kemudian akan tiba pada titik lokasi yang kami cari, yakni Binjai Super Mall (BSM).
Padahal, di Medan jelas banyak sekali bioskop bertebaran dimana - dimana. Tapi lucunya, kami tetap memilih yang jauh pada saat itu. Hampir tiap minggu pula untuk mengunjunginya.
Eits, karena kebetulan pada saat semester satu dan dua. perkuliahan diadakan pada pagi hari dan hanya empat atau tiga jam saja. Setelahnya, daripada bosan di kos - kosan kami memutuskan untuk mencari kesenangan sendiri.
Itupun yang saya ingat, pada saat itu bioskop di Binjai Super Mall tersebut masih menjadi Cinemax atau XXI, sebelum berubah menjadi seperti sekarang, yakni Cinepolis.
Di sisi lain, Kota Binjai merupakan Kota yang sempat saya tinggali selama sebulan penuh bersama rekan - rekan saya lainnya pada saat masa KKN (Kuliah Kerja Nyata).
Kurang lebih ya dengan kurun waktu sebulan, bahkan hingga dapat merayakan Sholat ied Adha di Lapangan Merdeka Binjai.
Tidak lupa, sebagai tempat hiburan, kami pun selalu mengunjungi Binjai Super Mall ini disaat waktu senggang.
Karena sudah lama tidak pernah main kemari, saat tiba dan singgah, ternyata sudah berubah 97% bisokop di Binjai Super Mall ini.
Saya tertarik ingin mengulas Bioskop Cinepolis di Binjai Super Mall, dimana ia bukan hanya sekadar berganti nama, tetapi seisi yang ada di dalamnya pun ikut ada perubahan.
Karena, dari sekian banyaknya bioskop di Medan, Hanya di Binjai Super Mall yang berbeda.
Agar tak muluk - muluk dan berkepanjangan, berikut alasan saya ingin mengulas Cinepolis Binjai Super Mall.
Perbedaan & Hal Menarik di Bioskop Cinepolis
Berikut merupakan perbedaan dan hal unik ketika saya mengunjungi cinepolis Binjai Super Mall, dari sudut pandang www.pohonketelamenulis.com.
Desain Interior
Tidak terasa, ternyata saya sudah lima tahun tidak pernah main lagi di Kota Binjai, apalagi singgah di Binjai Super Mall yang jadi pelarian semasa kuliah.
Kini, setelah berganti menjadi Cinepolis, ternyata desain interior di bioskop ini sudah cukup berubah.
Jujur saja, ini salah satu poin yang paling bikin saya tertarik dan betah, karena ketika ingin masuk ke dalam bioskop tidak seperti lorong, karpet dan desain bioskop pada biasanya.
Sebetulnya untuk posisi tidak berubah 100%, posisi kasir dan lainnya masih sama, hanya lebih rapi dan bersih.
Akan tetapi menurut saya ini seperti 97% sangat berbeda. Pintu masuk bioskop yang berubah, tidak pakai karpet melainkan keramik kaca dengan warna yang cerah dan dinding di desain bersih, putih sedikit keabuan.
Malah menurut saya, di mulai dari atas hingga ke bawah yakni alas kaki. Kita serasa berada di rumah kecantikan yang ingin melakukan perawatan.
Warna abu sendu yang bercampur putih bikin nuansa menjadi lebih adem, di tambah adanya pepohonan hijau yang bikin suasana di tempat ini lebih menjadi instagramable banget. Benar - benar di desain se-nyaman itu untuk pengunjung.
Beberapa papan poster film masih tersedia di setiap dinding, seakan menjadi hiasan agar dinding terlihat ramai.
Kursi Hanya Tersedia di Depan
Sebelum masuk ke ruang teater, biasanya kita akan menunggu tepat di pintu masuk yang dekat dengan teater, dan biasanya pula, akan tersedia kursi atau sofa agar kita dapat menunggu di kursi tersebut.
Nah, yang bikin beda kali ini, kursi - kursi itu hanya terdapat di bagian depan saja, dekat dengan pemesanan tiket yang sudah tersusun dengan rapi dan indah.
Tidak banyak memang, tapi setidaknya, ini lebih menjaga keindahan dan kebersihan di setiap lorong teater.
Lebih baik juga menghindari kerumunan atau keramaian di lorong menuju teater.
Rasanya, lebih baik seperti ini sih. Bikin betah dan nyaman.
Pengecekan Tiket
Sebelum memasuki ruang teater, pasti tiket yang telah kita beli akan di cek satu persatu. Tetapi ada yang berbeda di Cinepolis Binjai Super Mall ini.
Di Cinepolis Binjai Super Mall saat melakukan pengecekan tiket tidak di lakukan di depan pintu teater. melainkan pada lorong sebelum memasuki teater.
Jadi si kakak cantik yang menjaga tiket ini berdiri sambil mengecek tiket, menunjukkan ruang, memberikan informasi dan menawarkan minuman yang telah di sediakan oleh pihak Cinepolis Binjai Super Mall.
Dan pengunjung biasanya akan langsung memasuki teater, tidak menunggu di depan teater atau duduk di depan teater.
Nah, hal tersebut lah yang membuat saya mengatakan mengapa bioskop Cinepolis ini berbeda dari yang lainnya. Karena di Medan pun ya layaknya seperti bioskop biasa.
Sedangkan di Cinepolis, lebih tertata rapi, bersih, instagramable bak layaknya rumah kecantikan.
Menulis ini, ternyata memanggil kembali memori semasa perkuliahan. Kota yang hanya di lewati saja, ternyata akhirnya memiliki sebuah ceritanya sendiri.
Posting Komentar untuk "Cinepolis Binjai Super Mall (BSM) dengan Wajah Baru"
Posting Komentar