[Review] Pengalaman Staycation di Hotel Kapsul Medan

Capsule Inn Medan

Finnally, akhirnya saya bisa merasakan menginap di hotel kapsul juga. Setelah dari akhir tahun 2020 sudah menjadi wishlist staycation incaran saya.

Ingat betul, pertama kali tau adanya hotel kapsul yakni pernah di review oleh seorang artis pada akun youtubenya, yakni Gritte Agatha. Sepertinya, sehabis dari situ langsung booming deh, hotel kapsul ini. 

Pada saat itu saya masih berkuliah semester akhir. Dalam angan, hotel kapsul hanya tersedia luar pulau Sumatera, sehingga sempat bikin saya patah semangat, padahal penasaran teramat sangat dengan vibes  dari hotel kapsul.

Di akhir tahun 2021 hingga sampai pada tahun ini, oktober 2022. Saya sempat beberapa kali ingin memesan penginapan di kapsul. Namun, berkali - kali juga saya gagal.

Dan akhirnya setelah sekian lama, penantian panjang, akhirnya saya merasakan juga untuk menginap di kapsul selama 2 malam pada awal november 2022.

Oh iya, Ada cerita menarik! Ini kejadian tentang 2 minggu sebelum saya memesan tiket.

Jadi, entah mengapa disetiap saya ingin memesan tiket selalu saja ada kendala. Yang saya ingat, terakhir kali sebelum saya memesan tiket, ternyata hotel kapsul sedang trending di twitter.

Beberapa reviewnya mengucapkan bahwa ternyata menginap di hotel kapsul sangat tidak nyaman karena minim udara, sehingga membuat beberapa pengunjung yang memilih untuk staycation di kapsul sedikit mengalami sesak nafas.

Hal itu salah satu yang menjadi alasan saya sempat terhenti memesan tiket penginapan kapsul. Memiliki keraguan yang teramat sangat.

Walaupun saya tau, mereka menginap di hotel kapsul luar Pulau Sumatera. Tetap saja menjadi keraguan.

Akan tetapi, seminggu kemudian sebelum pemesanan tiket, saya masih saya terus mengecek aplikasi untuk penginapan hotel. review di aplikasi tersebut rata - rata baik, tidak ada yang buruk.

Meski banyak reviewer di twitter yang mengatakan bahwa staycation di kapsul cukup menyesakkan. Ada baiknya jikalau kita buktikan sendiri, bisa jadi benar sama, bisa jadi pula salah.

Karena, setiap penginapan pasti akan memiliki plus minusnya masing - masing.

Ya, ternyata benar. Disaat saya menginap selama 2 malam disini, saya tidak merasakan kejanggalan seperti yang dikatakan para reviewer di twitter tersebut.

Oh iya, saya juga sempat membuat pertanyaan di story instagram mengenai hotel kapsul ini. Beberapa pertanyaan akan saya jawab langsung dari blog.

Jujur, ini benar - benar di tagih terus dari whatsapp dan DM instagram.

Beberapa pertanyaan dari mereka, pastinya akan saya jawab disini secara rinci disini. Namun pastikan agar anda membaca tulisan ini sampai akhir ya.

Kumpulan Pertanyaan Staycation Hotel Kapsul Medan

1. Sesak atau tidak?

Sebetulnya ini adalah pertanyaan pertama dan terbanyak yang bertanya soal ini. Dan utnuk jawaban saya adalah Tidak.

Seperti kata saya sebelumnya, bahwa penginapan kapsul di buktikan dengan minim udara, sehingga membuat pengunjung merasakan sulit bernafas hingga sesak.

Ternyata saya juga kebagian pertanyaan ini, yakni sesak atau tidak saat staycation di hotel kapsul?

Alasan saya memilih jawaban tidak. Karena benar adanya. Menginap di kapsul malah terasa nyaman dan tidak bikin sesak dan hal ini pula sudah saya buktikan lewat penginapan dua malam.

Saya juga memperhatikan secara detail pada tiap sudut dan sisi, di kamar kapsul. Ternyata, pada bagian sisi, itu tidak rapat, seperti ada cela dan rongga. mungkin itu sebagai jalur masuknya udara, sehingga pengunjung yang datang menginap agar tidak merasakan sesak.

2. Harga Menginap di kapsul

Pertanyaan kedua yang banyak saya dapatkan, yakni tentang harga hotel.

Saya memesan hotel ini via aplikasi online yang kebetulan ada promo sehingga mendapatkan harga di bawah Rp. 100.000.

Pada bulan Juni lalu, bahkan harga sempat di bawah Rp. 50.000. Tapi yaa, tetap saja. Saya masih ragu - ragu memesan pada saat itu.

Jadi jika anda ingin memesan kamar di Kapsul, dan itu untuk jauh - jauh hari, bisa banget dipesan dari aplikasi.

Beberapa aplikasi yang saya lihat, harganya tetap sama, di bawah 100 ribu.

3. Fasilitas

Pasti penasaran kira - kira menginap di hotel kapsul ini mendapatkan fasilitas apa saja?

Kalau saya bilang, Fasilitas disini layaknya hotel bintang lima. Senyaman itu, bahkan fasilitas yang diberikan juga layak banget kok.

Fasilitas yang di dapat itu persis seperti hotel pada umumnya. Mendapatkan handuk, selimut, pasta gigi, dan sendal.

Selain itu kita juga dapat loker (lemari) untuk menyimpan sendal atau sepatu dan juga loker khusus untuk menyimpan barang seperti tas dan koper.

Untuk loker pakaian dan tas, ini cukup besar dan lumayan luas.

Kelebihan dan kekurangan menginap di hotel kapsul

Siapa nih yang kalau ingin staycation tetap detail banget di cari tau dalam - dalam akan kekurangan dan kelebihannya?

Setelah staycation tiga hari dua malam di kapsul, saya jadi tau nih apa kelebihan dan kekurangan menginap di capsulle Inn Medan, ini saya bagi menjadi beberapa poin ya, silakan di baca sampai akhir.

Kekurangan :

Menginap di hotel kapsul tentu saja memiliki kekurangan. Hal yang saya rasakan dari minusnya menginap di hotel kapsul adalah suara.

Mungkin karena salah satu alasan dari hotel kapsul berdampak sesak, tapi yang saya rasakan malah tidak sesak.

Karena saya melihat beberapa adanya rongga yang terbuka sehingga udara juga dapat masuk.

Minusnya yaa itu tadi, tidak dapat tidur nyenyak karena terkadang mendengar suara orang telpon, video call, bahkan saya sempat tidak bisa tertidur karena mendengar suara dengkuran yang begitu keras.

Kelebihan :

Kelebihan yang saya alami di saat saya menginap di hotel kapsul. Jujur, saya merasakan kenyaman di dalamnya.

Yang menjadi kelebihan disini, tempatnya itu benar - benar bersih, rapi dan terjaga.

Di mulai dari pelayanan yang ramah, memberikan penjelasan secara detail dan selalu stand bye selama 24 jam.

Saya merekomendasikan penginapan kapsul ini kepada teman - teman traveller lainnya. Selain hemat, nyaman juga praktis.

Eits, itupun karena kemarin aku melihat traveller dari luar negeri juga memilih kapsul sebagai penginapan yang mereka singgahi loh.