Travelling Cara Aku dari Medan ke Kaldera Toba naik Sepeda Motor
Travelling Cara Aku dari Medan ke Kaldera Toba |
Travelling cara aku dari Kota Medan ke Kaldera Toba naik sepeda motor. Kalau kata orang Medan, sepeda motor adalah kereta.
Sedangkan pada daerah lainnya "kereta" memiliki arti sebagai "Kereta Api". Jadi, jika anda berasal dari luar pulau Sumatera dan datang ke Medan jangan pada kaget ya.
Berdasarkan pengalaman nih, ketika bertemu dan menyambut beberapa teman dari luar Sumatera, mereka pada kaget saat mengetahui istilah dan sedikit kosakata dari Medan.
Biar sekalian memperkenalkan bahasa Sumatera, aku kasih tau dikit - dikit deh yang mungkin akan terlihat aneh jika orang luar Sumatera mendengarnya. Beberapa diantaranya sebagai berikut :
- Kereta = Sepeda motor.
- Mandi = Teh manis dingin.
- Pasar = Jalan
- Pajak = Pasar
- Oh iya, jika ingin memesan air putih, bilang saja air putih, jangan katakan teh putih atau teh saja.
Beberapa kosakata diatas merupakan kata yang sering kali menjadi permasalahan diantara teman - teman ku saat datang ke Kota Medan.
Oh iya, main ku memang tidak terlalu jauh. Hanya sebatas Kota Medan, Karo (Brastagi), Toba, Binjai dan Aceh. Yaa, masih sebatas daerah Sumatera saja. itupun terbilang tidak sesering itu.
Dari jaman kuliah, aku dan beberapa teman suka trip ke suatu tempat dengan menggunakan sepeda motor. Hal itu masih aku lakukan sampai sekarang. Padahal sudah 3 tahun tamat dari perkuliahan.
Medan ke Toba |
Jadi, Travelling cara aku dari Medan ke Kaldera Toba ya menaiki sepeda motor. Alasannya cukup simpel, udara sejuknya dapat, lelah dan capeknya dapat, pemandangannya dapat, dan biaya hemat.
Karena kalau kita pergi jalan - jalan naik sepeda motor, kita lebih fokus ke jalan dan menikmati alam. Kalau naik mobil, bisa saja curi - curi waktu untuk tertidur. Hayoo, siapa nih yang begini?
Tapi tidak semuanya sama ya. Kan kita punya cara tersendiri dalam menikmati alam. Namun, itulah travelling cara aku.
Eh tapi, ada ga sih yang samaan kaya aku? Lebih suka pergi travelling naik motor?
Aku mau ceritain perjalanan terakhir aku di Tahun 2022. Ini, kemarin banget. Kita mulai dari failed planner stiry dulu ya.
Failed planner story
Pertama kali membaca kalimat pada kompetisi blog traveloka yang mengajak Blogger Perempuan untuk ikuti suara hati dan jalani hidup dengan caramu #LiveYourWay.
Kalimat ini benar - benar menampol poll. Mulai dari bulan Juli 2022 lalu, sahabat sedari jaman perkuliahan menghubungi saya. Ia mengaku bahwa ia sedang jenuh pada pekerjaannya. Dan ingin kembali bermain di pantai Sabang, Aceh.
Ia mengajakku untuk melakukan perjalanan ke Sabang. Katanya, "Put, kan kamu bisa berbahasa Aceh. Jadi aku aman kalau pergi samamu".
Yaa, begitulah. Memang sih aku belum pernah ke Sabang, dan Sabang juga salah satu wishlistku sedari dulu. Tapi, untuk tahun ini aku sudah memiliki wishlist tersendiri. Yakni ingin mengunjungi Bobocabin Signature Toba.
Sebetulnya juga, bukan karena itu saja, karena aku tidak yakin pada sebuah rencana. Feeling ku saja mengatakan bahwa ini tidak akan jadi.
Aku dan kedua temanku akhirnya berembuk via call, sempat hampir satu bulan kami membahas dimulai dari pergi tanggal berapa, naik apa? Apakah jika sudah tiba di tempat akan sewa kendaraan, penginapan, segala akomodasi biaya pun sudah diperhitungkan.
Di satu posisi, pada saat itu akulah yang harus mengalah. Meskipun Sabang juga salah satu destinasi yang ingin aku kunjungi.
Mempertahankan prinsip ku itu cukup sulit, karena mereka berdua dan aku sendiri. Bagi mereka. pengeluaran untuk ke Bobocabin Toba terbilang lebih mahal, daripada pergi ke Sabang.
Seminggu sebelum keberangkatan, ada saja halangan hingga kami tidak jadi pergi. Temanku yang tidak dapat cuti dari kantornya. Begitupun kami masih rembuk agar mencoba di bulan selanjutnya, yakni pada bulan September.
Sampai saat ini, rencana hanya sebatas wacana saja. Dia tetap masih sibuk bekerja, chat tidak berbalas. Dan aku? Tentu saja sudah mewujudi keinginan.
Jika sebelumnya pergi ke Bobocabin Toba karena akomodasi biaya sewa kendaraan cukup mahal. Aku memiliki cara sendiri agar pengeluaran lebih hemat dan masih nyaman saja menurutku.
Mungkin cara ini agar bisa di tiru juga oleh para traveller lainnya. Karena dulu aku juga sempat bertemu dengan sepasang kekasih asal Negara tetangga, yang mengeliling Toba dengan menyewa motor.
Emang ya, percaya dan yakin pada diri sendiri itu perlu, bahkan harus. Jangan sibuk mengalah terus. Karena rencana yang disusun dengan sedemikan rupa hanya sebatas wacana semata.
Kalau wishlist sudah A yasudah, A saja. Entah kapan terwujud, yang penting suatu hari nanti akan di checklist.
Seperti aku yang akhirnya mewujudkan keinginan ku karena mengikuti kata hati dan tanpa menunda - nunda.
Akomodasi Biaya Medan ke Toba Naik Motor
Akomodasi biaya naik motor dari Medan ke Toba tidak membutuhkan biaya yang cukup banyak kok. Bahkan dibawah 100ribu.
Loh, kok bisa?
Jadi, jika kita memilih untuk naik motor, kita hanya mengeluarkan uang minyak saja. Btw, ini motor pribadi yaa, bukan sewa. Itupun pulang dan pergi kena biaya sekitar 70 - 80 ribuan.
Jika memilih motor sewa, mungkin pengeluaran yang akan kamu keluarkan akan mencapai ± Rp. 250.000 - 150.000.
Jika anda memilih untuk sewa mobil, Sepertinya tidak akan sampai 500ribu perhari. Untuk biaya sewa dan minyak, kurang lebih sekitar segitulah rincian biaya yang mungkin akan dikeluarkan.
Untuk pengeluaran lainnya seperti minuman dan cemilan tergantung masing - masing pribadi, kalau aku dibawah 50k. Hanya untuk kebutuhan minuman dan juga makanan saat dijalan.
Jalan dari Medan ke Toba
Oh iya, perjalanan dari Medan ke Toba bisa melintasi 2 jalur ya. Bisa melalui Tebing Tinggi atau dari Merek (Brastagi, Karo, Kaban jahe). Jika ingin cepat memang ada baiknya untuk naik mobil dan melewati jalan tol.
Kalau aku, kemarin memilih untuk melintasi jalan lewat Merek. Karena aku sesuka itu sama alam, vibes pemandangannya akan lebih banyak di dapatkan lewat jalur ini, termasuk pemandangan Danau Toba.
Kalau dari Tebing Tinggi, kita akan bertemu dengan lampu merah. Hal ini yang membuat aku malas melintasi jalan lintas ini, syukur kalau lagi lancar. Kalau macet, tidak tahu bagaimana bete-nya aku di perjalanan.
Kalau lihat dari maps, tujuan dari Kota Medan menuju Toba, akan lebih dekat dari jalan tol dan melewati kota Tebing Tinggi, dan mencapai tempuh waktu sekitar 4jam 30an menit. Sedangkan Melintasi Karo, akan menempuh waktu sekitar ±5 jam.
Wishlist Destinasi Impian
Aku masih berharap banget untuk bisa checklist satu persatu impian ku, meski bukan sekarang, tapi aku tetap yakin dapat mewujudkan impian ku, pastinya akan tetap bersama Traveloka.
Di tahun 2022, salah satu destinasi yang ingin sekali aku datangi adalah sebuah penginapan. Yakni ada hotel kapsul dan juga Bobocabin.
Kalau hotel kapsul, ini cukup strategis, karena posisinya masih di pusat kota Medan. Tapi, kalau Bobocabin cukup jauh nih jaraknya dari rumah tempat tinggal ku dan dari Kota Medan.
Tapi, kedua tempat yang ingin sekali aku datangi akhirnya tercapai juga. Aku sudah bisa checklist wishlist ku nih.
Tapi, yang tidak banyak orang tau, aku memiliki wishlist destinasi impian yang ingin sekali aku kunjungi.
Yakni, keluar dari Sumatera Utara. Ahh, entah kapan hal ini akan terwujud. Tapi aku tetap yakin kalau aku bisa datang dan checklist wishlist ku satu persatu.
Wishlist pertama kali, sedari dulu yang ingin sekali aku kunjungi adalah Bali. Entah mengapa, Bali menjadi wishlist yang aku inginkan.
Melihat beberapa teman blogger, content creator dan influencer lainnya saat berada di Bali, aku tertarik akan budaya yang ada disana.
Tapi itu masih menjadi wishlist terjauh aku. Karena aku masih belum pernah ke luar Sumatera. Namun, aku tetap memiliki wishlist yang lokasinya tidak jauh dariku.
Yakni Sabang, Meski baru beberapa kali main di Banda, sayangnya aku belum sempat ke Sabang. Wishlist ku tidak terlalu detail untuk ini. Tapi aku sudah mencatat, tempat apa - apa saja yang ingin sekali aku kunjungi dari dulu.
Bali
Seperti yang telah aku katakan sebelumnya. Bahwa Bali adalah Sebuah tempat sebagai destinasi impian aku sedari lama jika aku berkesempatan pergi keluar pulau Sumatera.
Untuk Bali, yang paling bikin aku tertarik ingin datang kesana adalah budayanya. Aku selalu melihat di media sosial dan mencari informasi seputar budaya Bali.
Soon, jika aku ke Bali, sebisa mungkin aku menjelajahi Bali menaiki sepeda motor juga. Menikmati wisata Bali, mencicipi menu kuliner yang ada di bali, memakai baju adat bali, mengetahui bagaimana budaya dll.
Selain itu, yang paling menarik adalah tempat wisatanya. Seperti Nusa Peninda, dan daerah - daerah lainnya. Apapun itu, aku yakin dan percaya aku bisa checklist wishlist ku ke tempat ini.
Sabang
Lokasi ini tidak terlalu jauh dari Kota Medan, meski menempuh waktu yang cukup lumayan panjang. Setidaknya, lokasinya masih bertetangga.
Sabang adalah wishlist ku juga dari dulu. Selain tergiur dengan airnya yang jernih, biru dan indah. Ada beberapa tempat yang ingin aku kunjungi disini.
Yakni kilometer 0, dimana saat kita sampai di Sabang, sudah pastilah akan kemari. Titik lokasi selanjutnya yang akan aku datangi pasti Benteng Jepang.
Tidak tahu kenapa. Akan tetapi, Benteng Jepang cukup kuat memikat hatiku. Dan pastinya aku akan staycation di Sabang juga, menikmati laut di pulau we dan iboih. Semoga saja ada kesempatan untuk datang mengelilingi Sabang juga.
Padahal, sahabat ku juga sudah mengajak aku untuk ketempat ini, seperti cerita ku di atas. Tapi mungkin saja akan tercapai di tahun 2023.
Pesawat
Hal yang cukup menggelikan mungkin, aku belum pernah sama sekali naik pesawat. Selama perjalanan dari Medan ke Aceh pun aku selalu menaiki bus atau mobil pribadi, dalam edisi pulang kampung.
Jadi, naik pesawat juga salah satu wishlist impian aku. Semoga kamu yang membaca artikel ini tidak menertawai aku ya.
Di tahun 2022 ini ada beberapa list yang telah aku catat, tidak banyak hanya beberapa tempat yang bikin aku penasaran dan bikin jatuh hati pada pandangan pertama.
Beberapa diantaranya adalah hotel kapsul dan juga Bobocabin Signature Toba. Dan, aku akan berikan sedikit ceritaku ketika aku berada di Bobocabin.
Bobocabin Signature Toba
Aku senang akhirnya keinginanku tercapai juga ke tempat ini. Bobocabin sudah ada di Sumatera Utara, tepatnya berada di The Kaldera, Motung, Kecamatan Ajibata, Toba, Sumatera Utara.
Penginapan yang bernuansa alam, dan pemandangan menuju luasnya Danau Toba dapat dinikmati pada Bobocabin Signature Toba.
Aku pribadi pun tidak menyangka bahwa akhirnya aku bisa kesini juga. menikmati malam di Bobocabin. Karena biasanya hanya melihat beberapa influencer melalui postingan instagram.
Apalagi fasilitas yang di dapat juga cukup lengkap, di tambah dengan adanya fitur suara dengan tema alam. Aku juga sangat menikmati membaca buku dan meminum segelas air teh yang telah tersedia di dukung dengan pemandangan yang luar biasa indahnya.
Menikmati teh dan pemandangan Danau Toba |
Sempat ada rasa khawatir, pada bulan desember di Sumatera Utara sedang mengalami cuaca buruk, seperti hujan lebat, banjir, longsor dan sebagainya. Bahkan pemerintah juga menyarankan untuk berhati - hati jika ingin pergi ke daerah Toba - Karo, karena akan rawan longsor.
Tapi Alhamdulillah, rasa khawatir itu hilang dengan keyakinan, Hari terlihat begitu cerah dengan langit berwarna biru. Jadi, meskipun hanya mengendarai motor tentunya sudah, safety seperti adanya kesediaan mantel. Dan, perjalanan sampai di tempat dengan selamat.
Aku yang tidak tahu jalan dari Medan ke Bobocabin Signature Toba, hanya mengandalkan google maps saja. Syukurnya yaa tidak kesasar. Tapi sedari jaman kuliah pun, kalau pergi trip selalu mengandalkan google maps.
Bobocabin Signature Toba rasanya betah banget disini, dan tidak ingin pulang. Sepertinya, saya harus bisa kembali lagi untuk menginap disini.
Lihat saja dokumentasi yang telah aku jadikan video melalui postingan instagram ku ini.
Oh iya, Untuk penginapan di Bobocabin, silakan melakukan pemesanan pada jauh - jauh hari.
Aku juga ragu jika kamu ingin memesan secara OTS (On the spot). Karena, Bobocabin ini cepat sekali terisi dan penuh. Bisa - bisa kamu tidak kebagian kamar.
Seperti aku yang memesan pada satu bulan sebelum keberangkatan.
Harga yang tersedia juga bervariasi. Sesuaikan saja dengan budget atau hari libur versi kamu. dan jangan lupa untuk melakukan pemesanan di Traveloka.
Karena transaksi di Traveloka caranya cukup mudah dan simpel! Se-seru itu loh liburang bareng Traveloka. Cobain deh!!
Traveloka
Traveloka adalah sebuah aplikasi perjalanan yang memberikan akses sesuai dengan kebutuhan kita saat di perjalanan. Di Traveloka juga banyak sekali menyediakan layanan seperti penginapan, transportasi, tiket kereta api & bioskop, spa & kecantikan, dan masih banyak lainnya.
Dengan Traveloka akan mempermudah kita semua untuk dapat mewujudkan impianmu untuk mengelilingi dunia. Selama kamu masih mengikuti kata hatimu.
Untuk kamu yang suka bepergian, pastikan bahwa aplikasi ini selalu stay di gawai kamu. Selain dapat membantu akses perjalanan, juga akan mendapatkan banyak sekali promo yang akan di dapat.
Cara Pemesanan Bobocabin di Traveloka
Siapa nih, yang mau staycation di bobocabin tapi belum tau bagaimana cara pemesanannya? Silakan ikuti cara - cara pemesanan penginapan Bobocabin melalui aplikasi Traveloka
- Pastikan anda telah memiliki aplikasi Traveloka.
- Silakan login terlebih dahulu.
- Silakan cari destinasi wisata yang ingin anda kunjungi. (Pada aplikasi traveloka, anda dapat memesan banyak sekali tiket, dimulai dari wisata, penginapan, transportasi dll). Cont. Bobocabin Signature Toba.
- Silakan atur tanggal, sesuai yang kamu inginkan.
- Dan lakukan pemesanan.
Pada saat pengaturan tanggal, harga penginapan juga tersedia. Jadi, kita yang dapat menyesuaikan sesuai keinginan hati.
Bagaimana? Cuku mudah bukan? Tanpa perlu ribet keluar rumah, hanya mengandalkan smartphone, jadi juga deh staycation di bobocabin berkat Traveloka. Se-seru itu deh travelling bareng Traveloka.
Oh iya, yang harus kalian tahu, pemesanan di Traveloka banyak sekali diskon dan promo menarik lainnya. Jadi, kedepannya rencanakan liburan di Traveloka saja.
Untuk melangkahkan kaki pada suatu tujuan, tetap ikuti dan dengarkan suara hati, tetap jalani hidup sesuai dengan caramu #LiveYourWay. Seperti aku yang mengikuti kata hati, hingga akhirnya bisa pergi travelling dengan caraku.
Posting Komentar untuk "Travelling Cara Aku dari Medan ke Kaldera Toba naik Sepeda Motor"
Posting Komentar