6 Tips Memilih Ukuran Laptop yang Ideal untuk Mahasiswa

6 Tips Memilih Ukuran Laptop yang Ideal untuk Mahasiswa
Pict By Pinterest

Bagi mahasiswa, memilih Laptop yang tepat bukan hanya soal spesifikasi, tetapi juga ukuran dan kenyamanan saat dibawa ke kampus setiap hari. Ini karena Laptop akan menjadi teman setia dalam menulis tugas, mengikuti kelas daring, hingga menyusun skripsi.

Oleh karena itu, spesifikasi teknis seperti ukuran, bobot serta fitur yang dimiliki menjadi faktor penting yang patut dipertimbangkan. Untuk itu, Berikut adalah enam tips yang bisa membantu Anda menentukan ukuran laptop terbaik untuk aktivitas kampus:

1. Pertimbangkan Ukuran Layar yang Sesuai

Ukuran layar laptop sangat menentukan kenyamanan dalam bekerja. Laptop dengan layar 11 hingga 12 inci memang sangat ringan dan ringkas, namun kadang terasa sempit untuk mengetik atau melihat dokumen dalam waktu lama.

Ukuran 13 hingga 14 inci dianggap sebagai titik tengah yang ideal. Layarnya cukup besar untuk menyelesaikan tugas-tugas seperti mengetik makalah, membuat presentasi, atau membaca e-book, namun tetap portabel untuk dibawa ke kelas, perpustakaan, atau ruang diskusi. Jika Anda banyak bekerja dengan grafik, spreadsheet, atau desain visual, ukuran 15 inci juga bisa dipertimbangkan, meskipun ukurannya lebih besar.

2. Perhatikan Berat Laptop

Mahasiswa sering berpindah tempat dalam satu hari: dari ruang kuliah ke kantin, ke perpustakaan, dan mungkin ke tempat kerja paruh waktu. Oleh karena itu, bobot laptop menjadi faktor penting. Laptop dengan berat di bawah 1,5 kg akan lebih nyaman dibawa setiap hari tanpa membuat bahu atau punggung cepat pegal.

Laptop berbobot ringan biasanya menggunakan material seperti aluminium atau plastik berkualitas tinggi. Meski ringan, pastikan laptop tetap memiliki daya tahan yang baik, terutama jika sering dibawa bepergian dalam tas yang penuh dengan buku dan alat tulis.

3. Evaluasi Ketebalan dan Desain

Desain laptop sedikit banyaknya memengaruhi kenyamanan pengguna. Laptop dengan desain ultrathin atau sleek akan lebih mudah masuk ke tas ransel atau tote bag. Selain itu, laptop dengan engsel fleksibel seperti engsel 180° atau 360° juga menawarkan fleksibilitas penggunaan di berbagai situasi, misalnya untuk presentasi kelompok atau belajar sambil rebahan.

Namun, desain yang sangat tipis terkadang mengorbankan beberapa fitur penting seperti jumlah port atau kapasitas pendinginan. Jadi, penting untuk menyeimbangkan antara keindahan desain dan fungsionalitas.

4. Cek Keterbatasan Port dan Konektivitas

Laptop yang ramping cenderung memiliki port yang terbatas. Sebelum membeli, pastikan laptop memiliki port yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Sebab, jika port tidak cukup, Anda mungkin harus membawa dongle tambahan yang justru bisa merepotkan.

Oleh karema itu, pilih laptop yang tetap menyediakan konektivitas lengkap meskipun desainnya tipis. Adapun beberapa port yang idealnya ada di laptop mahasiswa adalah USB Type-A dan Type-C untuk flash drive atau charger, HDMI untuk presentasi di ruang kelas, serta Audio jack untuk headphone.

5. Pertimbangkan Daya Tahan Baterai

Sebagai mahasiswa, Anda mungkin tidak selalu punya akses ke colokan listrik di kelas atau di perpustakaan. Karena itu, daya tahan baterai menjadi faktor kunci. Pilih laptop yang mampu bertahan minimal 8 jam dalam satu kali pengisian daya. Ini akan sangat membantu dalam menyelesaikan berbagai kegiatan akademik tanpa terganggu oleh keharusan mengisi ulang baterai.

Beberapa laptop kini juga mendukung fast charging yang dapat mengisi baterai hingga 60% hanya dalam 45-50 menit. Tentu, kehadiran fitur ini sangat praktis bagi Anda yang memiliki waktu terbatas.

6. Sesuaikan dengan Kebutuhan dan Anggaran

Terakhir, pastikan spesifikasi laptop sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan Anda lakukan. Jika Anda hanya mengerjakan tugas berbasis teks atau presentasi, laptop dengan prosesor standar dan RAM 8GB sudah cukup. Namun, jika Anda kuliah di jurusan desain, teknik, atau animasi, Anda mungkin memerlukan laptop dengan prosesor yang lebih kuat dan kartu grafis khusus.

Sesuaikan juga dengan anggaran yang tersedia. Banyak laptop di kelas menengah yang sudah menawarkan performa sangat baik dengan harga terjangkau. Hindari tergoda oleh fitur mewah yang mungkin tidak Anda butuhkan.

Rekomendasi Laptop ASUS untuk Mahasiswa

Bicara tentang laptop untuk mahasiswa, salah satu pilihan laptop yang cocok untuk mahasiswa, maka ASUS Vivobook Go 14 (E1404) adalah yang direkomendasikan. Ini karena laptop tersebut memiliki segi ukuran, bobot, dan performa yang mampu mendukung tugas atau kegiatan yang dilakukan mahasiswa. 

Laptop ini dibekali prosesor AMD Ryzen™ 5 7520U yang menawarkan performa efisien dan responsif untuk menunjang berbagai aktivitas kuliah. Prosesor tersebut didukung oleh RAM 8GB LPDDR5 yang cepat dan hemat daya, serta penyimpanan SSD 512GB. Sehingga, laptop ini mampu menjalankan berbagai tugas dengan lancar dan minim hambatan. 


Kelebihan lain dari ASUS Vivobook Go 14 (E1404) adalah desainnya yang tipis dan bobot ringan sehingga praktis untuk dibawa ke kampus atau bekerja dari mana saja. Kendati tipis dan ringan, laptop ini tetap baterai yang cukup besar dengan penggunaan daya yang efisen. Selain itu, ASUS Vivobook Go 14 (E1404) juga memiliki fitur fast charging yang memungkinkan pengisian daya hingga 60% dalam 49 menit, sangat berguna bagi mahasiswa dengan mobilitas tinggi. 

Memilih laptop dengan ukuran yang sesuai untuk aktivitas kampus tidak hanya berkaitan dengan ukuran layar saja. Sebab hal lain seperti kemudahan untuk dibawa, daya tahan, serta fitur juga layak mendapatkan perhatian lebih. 

Karena itu, pertimbangkan enam aspek utama seperti ukuran layar, berat, desain, port, baterai, dan anggaran. Karena, harapannya Anda bisa mendapatkan perangkat yang benar-benar mendukung produktivitas harian sebagai mahasiswa.

Posting Komentar untuk "6 Tips Memilih Ukuran Laptop yang Ideal untuk Mahasiswa"